review film " THE HOUSE BUNNY "

" THE HOUSE BUNNY "

hahaha,,,abis nonton film satu nh kmren2, sory baru bikin nh blog,,, ^ ^

ceritanya tentang Shelley Darlingston, anak yatim piatu yang mendapatkan keberuntungan karena diketemukan oleh Hugh Hefner, sang pemilik majalah playboy. Bahkan setelah ultah ke 27-nya, Shelley bakal diorbitkan menjadi miss november, namun apa jadinya ketika ternyata Shelley malah diminta untuk meninggalkan playboy mansion. Terlunta-lunta di jalanan, akhirnya Shelley pun `terdampar` di sebuah rumah sorority yang berisikan para mahasiswi `loser`, diantaranya Natalie si bijak, si cantik urakan Mona, Harmony yang tengah hamil tua, dan Joanne yang selalu mengenakan penyangga punggung. Tetapi di tangan Shelley, para mahasiswa itu menjadi keren dan modis bahkan rumah sorority mereka pun tak jadi ditutup. Toh, hal ini membuat rumah sorority lain yang lebih keren iri. Lalu, siapakah yang akan dipilih oleh Shelley ketika ia ternyata baru mengetahui bahwa Hugh tak pernah mengusirnya dan semua kejadian itu adalah disebabkan orang lain yang iri padanya? Bagaimana pula kisah cinta Shelley dengan Oliver, seorang pemuda yang sosoknya sangat sempurna bagi Shelley...

si Anna Farris ni nampaknya semakin membuktikan bahwa dirinya adalah memang seorang komedian sejati. Setelah sukses membintangi scary movie 1-4, kini ia dalam The House Bunny tidak hanya bermain tapi juga menjabat sebagai salah seorang produser loh.

Fred Wolf dipercaya untuk menyutradarai film komedi romans menarik ini . Adegan-adegan lucu nan segar memang ditampilkan dengan baik. Singkat cerita, film ini memang patut ditonton sebagai sebuah hiburan yang menyegarkan apalagi ditambah dengan penampilan para bintang muda yang cantik dan seksi serta alunan lagu-lagu yang ngehits miliknya The Pussycat Dolls, Avril Lavigne, hingga The Tings Tings.

Sebagai sebuah tontonan yang menghibur, The House Bunny, menawarkan sebuah cerita yang mudah dicerna (memang makanan?) bagi para moviegoers. Hugh Hefner sendiri ikut tampil dalam film ini berperan sebagai dirinya sendiri. Nampaknya bagi Farris, film komedi ini sekali lagi membuktikan bahwa dirinya memang patut diperhitungkan ... hohoho...